Ads 468x60px

Friday 6 December 2013

Pengenalan Alat Laboratorium dan Alat Sterilisasi


LEMBAR HASIL KERJA
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

Judul Praktikum    : Pengenalan Alat Laboratorium dan Alat Sterilisasi
Nama / NIM          : Neddy Ferdiansyah / 08101004016       Kelompok  : V (Lima)
Asisten                   : Erni Angraini                                          Tanggal      : 04-10-2011

I.    TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum ini adalah :
              Untuk mengetahui prinsip kerja dan cara penggunaan mikroskop serta untuk melakukan sterilisasi terhadap alat dan medium.

II.       LANDASAN TEORI
              Makhluk hidup dibedakan menjadi dua menurut bentuk dan struktur selnya yaitu bersel satu dan makhluk hidup bersel banyak,  makhluk hidup ini tidak dapat dilihat dengan mata kita, karena panca indra manusia memiliki kemampuan daya pisah atau daya lihat yang sangat terbatas. Salah satu alat bantu yang sering digunakan dalam penelitian atau pengamatan tentang organisme yang tidak bias dilihat dengan mata, terutama dalam bidang biologi adalah mikroskop dalam bahasa latin mikro diartikan kecil sedangkan scopium berarti penglihatan (Anonim 2011: 1).
              Mikroskop merupakan salah satu alat laboratorium yang digunakan untuk membantu manusia dalam suatu penelitian ilmiah untuk melihat benda yang berukuran mikro yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang oleh manusia. Masing-masing dari jenis lensa didalamnya berisi beberaspa jenis lensa dengan susunan tertentu. Mikroskop optik yang banyak digunakan sekarang yang tersusun oleh dua lensa yakni lensa objektif dan lensa okuler (Campbell 2000: 111),
              Bakteri adalah mahkluk hidup yang kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang (tanpa bantu alat pembesar) oleh manusia. Begitu juga dengan  Paramecium  dan sebagainya sehingga bantuan alat pembesar juga sangat diperlukan untuk melihat isi dari sel pada makhluk hidup. Bentuk organisme-organisme yang kecil untuk melihat jaringan yang ada di dalam tubuh organisme serta banyak lagi hal lainnya. (Anonim 2009: 2).
              Panca indra manusia memiliki kemampuan daya pisah terbatas, oleh karena itu banyak masalah mengenai benda atau organisme yang akan mati hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat bantu yaitu berupa mikroskop yang berfungsi untuk meningkat kemampuan daya pisah seseorang sehingga memungkinkan dapat mengamati objek yang sangat halus sekalipun(Campbell 2010: 2).
              Mikroskop pertama kali ditemukan pada tahun 1632 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan belanda bernama Antoni Van leuwenhoek, dia berhasil membuat mikroskop berlensa tunggal yang sangat sederhana. Mikroskop yang pertama kali ditemukan ini memiliki pembesarannya dapat mencapai 270 kali dengan mikroskop ini Antoni Van Leuwenhoek dapat melihat benda kecil dalam `tetesan air sekalipun (Anonim 2010: 1).
              Sebagian besar sterilisasi kering biasanya digunakan suhu 160-1650 C selama 1 jam, cara ini baik dilakukan terhadap alat-alat kering terbuat dari kaca seperti tabung reaksi, cawan petri, labu, pipet tetes, pinset, gunting, kapas, alat suntik dari kaca, semua bahan itu harus disterilkan dalam jumlah sedikit dan dalam lapisan tipis tidak lebih dari 0,5 cm dalam cawan petri (Irianto 2006: 86).
Hingga saat ini sudah ada dua macam mikroskop yaitu mikroskop cahaya yang biasa digunakan dalam bidang penelitian dan pendidikan. Mikroskop elektron yang digunakan dalam bidang kedokteran karena mikroskop ini mempunyai pembesaran yang lebih dibandingkan mikroskop cahaya (Campbell 2000: 111).
Tujuan sterilisasi dalam mikrobiologi adalah untuk mendapatkan keadaan steril, mikroorganisme dapat dimatikan setempat oleh panas, gas-gas seperti formaldehid, etilenoksida atau beta pnolakton oleh bermacam-macam larutan kimia. Mikroorganisme juga dapat disingkirkan secara mekanik oleh sentrifugasi kecepatan tinggi atau oleh filtrasi. Pensterilan dengan uap dalam tekanan dilakukan dalam autoklaf, dalam autoklaf ini uap berada dalam keadaan jenuh dan peningkatan tekanan mengakibatkan suhu yang tercapai menjadi lebih tinggi. Suhu dapat meningkat sampai 1210 c (Irianto 2006: 75).


I.                   HASIL PENGAMATAN
1.      Alat Laboratorium
NO
Gambar Alat
Fungsi
1.
Cawan petri
Sebagai tempat media padat untuk menumbuhkan mikroba                                   
2.
Beker gelas
Sebagai alat penampung zat-zat yang diperlukan dalam ukuran tertentu
3.
Tabung reaksi
Untujk mereaksikan sampel dan zat-zat tertentu untuk percobaan dan sebagai tempat medium
4.
Pipet tetes
Alat untuk mengambil zat-zat cair tanpa memperhitungkan volume
5.
Erlenmeeyer
Alat untuk mereaksikan zat satu dengan yang lain dalam skala yang lebih besar, dan tempat pembuatan medium
6.
Gelas ukur
Alat pengukur zat cair dengan pengukuran.
7.
Bunsen
Sebagai alat pemanas agar terjadi rekasi dengan bahan bakar spiritus dan alat sterilisasi jarum ose.
8.
Rak tabung
Untuk meletakkan tabung reaksi dengan posisi tegak.
9.
Jarum ose
Untuk memindahkan mikroba dari tabung satu ke tabung lain, sebagai alat inokulasi mikroba.
10.
Alumunium foil
Untuk membungkus alat-alat yang akan di sterilkan.
11.
Pipet serologis
Untuk mengambil dan memindahkan bahancair dengan volume yang ditentukan.

12
Hot plate
Untuk memanaskan larutan dan homogenesasi.
13.
Timbangan analitik
Untuk menimbang bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan.
14.
Mikroskop
Alat untuk melihat mikroorganisme yang sangat kecil
15.
Jarum penusuk
Untuk membuat percobaan melihat pergerakan bakteri pada medium agar tegak.
16
Magnet stirrer
Untuk membantu pengadukan menjadi homogeny pada saaat di hot plate.
17.
Corong
Alat bantu dalam memindahkkan cairan dari satu tempat ke tempat lain.
18.
Kaca penutup
Sebagai penutup dari kaca objek untuk mikroskop.
19.
Kaca objek
Kaca yang digunakan untuk menaruh preparat yang akan diamati pada mikroskop.
20.
Tabung reaksi bertutup
Alat untuk mengocok larutan menjadi homogen dalam jangka waktu yang lama.


2.      Alat Sterilisasi
No.
Gambar Alat
Fungsi
1
Bunsen
Alat untuk menciptakan kondisi yang steril
2
Penangas air
Alat untuk pemanas
3
Autoklaf
Alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang diamati
4
Inkubator
Alat untuk menginkubasi mikroba pada suhu yang terkontrol

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. http://www.id.wikipedia.org.mikroskop. Tanggal  02 Oktober 2011 pukul 16.45 WIB.

Anonim. 2011. http://www.id.wikipedia.org.mikroskop/sterilisasi. Di akses pada tanggal  02 Oktober 2011 pukul 16.45 WIB.

Campbell. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga. xxi + 438 hlm.

Irianto, koes. 2006. Mikrobiologi menguak dunia mikroorganisme. Bandung: Yrama Widya. 255 hal.


0 komentar:

Post a Comment

Cara Seo Blogger