Ads 468x60px

Friday 24 October 2014

Bijaksana Memandang Kekayaan

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung, dengan tujuan untuk memperlihatkan kemiskinan yang ada di perkampungan,
mereka menginap beberapa hari dikampung tersebut.

Saat perjalanan pulang,
sang anak berkata , wahhh... sangat luar biasa....
iya begitulah kemiskinan yang hidup di kampung, sang ayah menjawab

sang ayah bertanya kepada anaknya,
pelajaran apa yang didapat dari perjalanan kali ini

sang anak dengan tegas menjawab

saya saksikan bahwa kita punya satu anjing, dan mereka punya banyak anjing

kita punya kolam renang yang luasnya hingga ketaman, dan mereka punya telaga dan danau yang tak terbatas

kita mengimpor lampu dan lentera untuk taman kita, dan mereka punya bintang-bintang yang menghiasi malamnya

kita memiliki taman yang luas, mereka memiliki cakrawala secara utuh

kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal, dan mereka memiliki ladang yang melampaui batas pandangan kita

kita punya pelayan yang melayani kita, tapi mereka saling melayani antar sesama

kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkan sendiri

kita mempunya tembok untuk melindungi kekayaan kita, tapi mereka memiliki sahabat yang saling melindungi

Mendengar itu sang ayah tidak mampu berbicara lagi

kemudian sang anak menambahkan
"Terimakasih ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita"

Nf7》》》

1 komentar:

  1. Tepat sekali :) Kemiskinan dan kekayaan itu relatif dari sudut pandang yang melihatnya..

    ReplyDelete

Cara Seo Blogger